Borneo FC Ditangani Milomir Seslija, PSM Makassar Rekrut Pelatih Portugal

By ommed


nusakini.com - Hingar bingar bursa transfer di Liga 1 musim 2022/23 kini mulai merambah ke sektor pelatih. Manajemen Borneo FC hari ini secara resmi mengumumkan Milomir Seslija sebagai arsitek Pesut Etam.

Milo sudah tidak asing dengan persepakbolaan Indonesia. Sebelum berlabuh ke Borneo FC, pria asal Bosnia ini pernah menangani Arema FC, PSM Makassar, Madura United, dan Persiba Balikpapan. Dari keempat klub itu, Seslija berkarir lebih lama bersama Arema.

Hanya saja, Milo sempat mempunyai catatan negatif dengan tim yang ditanganinya, seperti Persiba. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan Borneo FC untuk memboyong sang pelatih. Presiden klub Nabil Husein mengutarakan, manajemen mempunyai alasan tersendiri dalam memboyong Milo.

“Pertama, Milomir Seslija bukan orang asing di sepakbola Indonesia dengan segudang pengalaman dan prestasi yang sudah dia ciptakan,” ujar Nabil dilansir laman resmi klub.

“[Sebetulnya] Cukup banyak pilihan. kami sudah lakukan secara profesional dengan cara pelatih presentasi di depan direksi dan manajemen. Insya Allah Milomir akan jadi pelatih yang bisa angkat nama baik Borneo FC, tak hanya di Indonesia, tapi di Asia.”


Sementara itu, PSM memastikan tidak mempertahankan Joop Gall sebagai pelatih mereka. Awalnya, PSM mendatangkan arsitek asal Belanda itu untuk membawa Juku Eja ke posisi bagus di klasemen. Kenyataannya, PSM harus berjuang untuk menghindari degradasi.

Direktur utama PSM Munafri Arifuddin enggan mengungkapkan identitas pelatih yang akan menangani Pasukan Ramang. Apalagi PSM juga akan bertarung di dua kompetisi mulai Juni, yakni Piala AFC 2022 dan Liga 1 2022/23.

Hanya saja, nama Jorge Simao disebut-sebut sebagai calon kuat pelatih PSM. Simao berstatus pengangguran setelah meninggalkan kursi direktur teknik klub Liga Primer Portugal, Pacos de Ferreira.

“Tinggal sebentar lagi, sekarang tinggal administrasi saja. Kami akan segera menyelesaikan masalah itu. Sengaja kami datangkan dulu pelatih karena nanti pelatih yang akan menentukan pemain,” kata Munafri dikutip laman PT Liga Indonesia Baru (LIB).


Di lain sisi, Madura United telah memastikan tetap dibesut Fabio Lefundes di musim depan. Tidak hanya Lefundes, manajemen Laskar Sape Kerrab juga mempertahankan staf pelatih.

Klub memastikan akan melanjutkan kerjasama dengan pelatih kepala Fabio Araujo Lefundes,” demikian pernyataan manajemen melalui akun Instagram resmi klub.

“Pelatih asal Brasil ini masih akan menjadi arsitek tim Madura United bersama Osvaldo Lessa sebagai asisten pelatih, dan Claudio Luzardi sebagai interpreter (penerjemah).” (gi/om)